Nila merupakansalah satu jenis ikan yang memiliki rasa yang
begitu lezat. Ikan nila juga cocok untuk dimasak menjadi menu yang pedas, pedas
manis, maupun pada bumbu rujak. Nila juga biasa disajikan di restoran-restoran
dengan lalapan serta sambal yang beraneka jenisnya, seperti sambal tomat,sambal
ijo, , sambal terasi,sambal bawang, sambal leunca dan lainnya. Karena cukup
digemari, tak ada salahnya jika Anda bisa membudidayakannya.
Maka
sebelum itu, penting bagi Anda untuk mengetahui resensi budidaya ikan nila pada
kolam dengan media terpal yang akan dijelaskan pada pembahasan berikut ini:
Dilihat
dari beebrapa segi ekonomi, membudidayakan ikan nila akan menjadi prospek
bisnis yang sangat menguntungkan. Karena ikan nila sangat laku di pasaran dan
pada warung-warung makan, atau Anda dapat membudidayakan sendir dengan cara
praktis berikuti,atau memasaknya sendiri, kemudian menjualnya dalam bentuk yang
masih mentah maupun bisa secara matang. Itulah sebabnya pada artikel kali ini
memilih ulasan resensi budidaya ikan nila pada kolam terpal yang sanagat
ekonomis. Sebenarnya kolam terpal adalah merupakan cara alternatif yang sangat
sederhana yang mungkin bisa anda lakukan sebagai pemula dalam membudidayakan
ikan nila tersebut. Diibaratkan ajang coba-coba saja, lalu jika memang kegiatan
ini sangat membawa kesuksesan maka Anda dapat membuat kolam yang lebih luas dan
lebih kuat lagi
Mempersiapkan
kolam sebagai media resensi budidaya ikan nila di kolam terpal terlebih
dahulu Anda harus mempunyai lahannya. Berapapun luas lahan tersebut yang Anda
miliki, maka Anda juga masih bisa menyiasatinya dengan cara cerdas asalkan
dapat terkena dan mendapat paparan sinar matahari langsung. Kemudian sebagai
cara budidaya ikan nila tersebut pada kolam terpal adalah dengan cara
menggali tanah dengan kedalaman 50 cm.
Terdapat
gundukan-gundukan tanah bekas galian tersebut yang nantinya dapat Anda gunakan
sebagai tanggul-tanggul agar kolam terpal Anda menjadi sangat kuat dan
tidak mudah hancur, kemudian diberi batu bata. Tahap selanjutnya adalah dengan
cara memberi dasar kolam dengan sekam dan harus secara merata. Jangan lupa
Pasanglah terpal yang sudah Anda siapkan sebelumnya. Lalu Tumpangi bagian atas
terpal agar tidak mudah goyah ketika tertepa angin bahkan hujan lebat
Setelah terpal terpasang dengan cara yang benar,
saatnya bagi Anda untuk mengisi air bersih pada media tersebut. Anda hanya
perlu membuat saluran untuk memasukkan air dan untuk mengeluarkan air tersebut
yang akan diganti ketika ikan-ikan sudah berusia beberapa minggu saja. Maka
penyiapan saluran tersebut harus kita dimulai dari sebelum Anda
menaburkan benih-benih ikan tersebut.
Jangan
lupa juga untuk selalu memasang saringan pada pintu masuk sebagai salah
satu tahap resensi budidaya ikan nila di media kolam terpal. Setelah
persiapan sudah selesai, maka saatnya bagi Anda untuk menaburkan
benih-benih ikan nila yang masih kecil-kecil tersebut
Biasanya
ukuran benih ikan nila adalah 12 cm dengan beratnya 30 gram, tetapi itu hanya
penghitungan secara umum saja. Sekali tabur, Anda juga dapat memasukkan
beberapa ratus benih ikan nila. Pemberian makan dan pemeliharaan pun
harus yang tepat untuk membuat nila dapat bertahan hidup hingga
masa panen telah tiba. Masa panen tiba baik ikan nila pada media terpal atau
budidaya ikan nila di kolam beton adalah kurang lebih cuma 6 bulan saja.
Ketika itu pula, berat ikan nila umumnya sudah mencapai setengah kilogram yang
dapat diolah untuk menjadi berbagai macam menu ikan nila yang begitu nikmat,
lezat dan bergizi.
Sebelum
usia 6 bulan, bukan berarti Anda tidak boleh memanen ikan nila tersebut, Anda
juga masih bisa memanen dengan cara memilih ukuran ikan nila yang dibutuhkan
pasaran, karena pertumbuhan serta perkembangan antara nila yang satu juga
tidak sama dengan yang lainnya.
Sumber : seputarikandotcom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar